Penyaluran Bantuan Pasien Gangguan Mental di Kelapa Gading
Polsek Kelapa Gading menyalurkan bantuan ke Yayasan Nurul Alam Baitama (YANABI). Yayasan ini menaungi pasien dengan gangguan mental. Penyaluran bantuan pasien gangguan dilakukan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bantuan yang disalurkan berupa sembako dan perlengkapan kebersihan. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan mental. Bantuan diberikan untuk mendukung pemulihan pasien gangguan jiwa. Warga sekitar juga turut menyambut baik inisiatif ini. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh pihak kepolisian. Semangat solidaritas terasa kuat di acara ini. Bantuan diberikan dengan harapan bisa meringankan beban yayasan.
Kapolsek Kelapa Gading Pimpin Langsung Penyaluran Bantuan Pasien Gangguan Mental
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra memimpin penyaluran bantuan. Beliau menyerahkan bantuan langsung kepada pihak yayasan. Penyaluran bantuan pasien gangguan ini disambut antusias pengurus yayasan. Kapolsek menyampaikan pesan kemanusiaan dan solidaritas sosial. Polri ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan. Namun juga sebagai pelindung kelompok rentan di masyarakat. Kompol Seto mengajak masyarakat untuk ikut peduli sesama. Pasien gangguan jiwa adalah bagian dari warga negara. Mereka berhak mendapatkan perhatian dan bantuan. Kegiatan ini menjadi contoh nyata empati aparat.
YANABI: Yayasan yang Peduli Pasien Gangguan Jiwa Terlantar
YANABI merupakan yayasan yang merawat pasien gangguan jiwa terlantar. Banyak pasien yang tidak diketahui keluarganya. Penyaluran bantuan pasien gangguan ini sangat berarti bagi yayasan. Bantuan yang diterima mencakup kebutuhan harian para pasien. Termasuk beras, mie instan, minyak, sabun, dan sikat gigi. Kondisi pasien yang dirawat memerlukan perhatian khusus. Sebagian pasien dirawat bertahun-tahun tanpa dukungan keluarga. Operasional yayasan sangat bergantung pada bantuan luar. Kegiatan sosial seperti ini sangat membantu kelangsungan layanan. Pengurus yayasan menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.
Pendekatan Humanis dalam Proses Penyaluran Bantuan
Selain memberi bantuan, polisi juga menyapa para pasien. Mereka berinteraksi dengan cara yang ramah dan hangat. Pasien terlihat senang dan merasa dihargai. Penyaluran bantuan juga memberi efek emosional positif. Pendekatan ini membangun rasa aman bagi pasien. Para petugas berbicara dengan senyuman dan bahasa lembut. Hal ini menciptakan suasana nyaman di yayasan. Bantuan bukan hanya soal materi, tapi juga perhatian. Empati sosial sangat dibutuhkan dalam pemulihan mental. Kegiatan ini menjadi contoh pelayanan publik yang humanis.
Kepedulian yang Harus Menular ke Semua Pihak
Kapolsek berharap bantuan seperti ini bisa rutin dilakukan. Ia mengajak pihak swasta dan warga untuk ikut peduli. Penyaluran bantuan pasien gangguan bukan tugas satu pihak. Ini merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Pasien gangguan jiwa adalah bagian dari kita semua. Mereka perlu dirangkul, bukan dijauhi atau dikucilkan. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi sosial. Sinergi antar lembaga akan mempercepat pemulihan pasien. Komunitas yang sehat adalah komunitas yang peduli sesama. Kegiatan sosial ini adalah contoh kebaikan yang menular.
Pengurus Yayasan Apresiasi Bantuan dari Polsek Kelapa Gading
Ketua Yayasan YANABI, Taufik mengucapkan terima kasih. Beliau menyebut bantuan ini sangat membantu operasional yayasan. Sebagian besar pasien tidak memiliki keluarga yang membantu. Mereka dirawat penuh oleh pihak yayasan setiap hari. Penyaluran bantuan ini sangat membantu beban harian. Yayasan berharap ada keberlanjutan dari kegiatan serupa. Dukungan seperti ini memberi harapan baru bagi pasien. Taufik juga mendoakan keberkahan bagi pihak pemberi bantuan. Beliau berharap kepedulian ini menginspirasi pihak lainnya. Bantuan kecil bisa berdampak besar bagi penerima.
Penyaluran Bantuan Pasien Gangguan Mental untuk Menjaga Kepedulian Sosial
Penyaluran bantuan pasien gangguan mental harus terus digaungkan. Kegiatan ini menjadi bentuk solidaritas sosial yang penting. Kepedulian bisa mengikis stigma terhadap pasien gangguan jiwa. Dengan bantuan dan dukungan, pasien bisa pulih lebih cepat. Kegiatan Polsek Kelapa Gading patut jadi contoh bersama. Semoga semakin banyak pihak yang ikut membantu. Bantuan bukan hanya tentang barang, tapi juga perhatian. Pasien gangguan jiwa juga butuh cinta dan pengertian. Mari kita bangun lingkungan yang ramah dan inklusif. Kepedulian hari ini adalah investasi masa depan bersama.
Baca Juga Artikel : “Cegah Gangguan Mental Dini Pemkot Yogya“
